Amarah Dalam Misteri
(Vina Panduasa)
Angin berhembus saat jendela terbuka
Mentari mulai tersenyum seiring angin merasuk dibadan
Burung-burung bernyanyi riang gembira
Pohonpun ikut merebahkan tubuhnya dan menggugurkan daunnya
Pandang
dan ratapi
Betapa
indah negeri ini
Indah
dipandang menyejukkan hati
Rasakan
dan syukuri betapa agung sang pencipta
Tapi apakah kita sudah bersyukur?
Apakah kita telah melontarkan ucapan terimakasih?
TIDAK !
Apa yang kita lakukan?
Kita acuh! Kita tak mau peduli !
Kita hanya bisa mengundang gemuruh amarah alam
Hanya segelintir orang yang peduli
Dan yang lain……
Hanya mengacuhkan saja
Membiarkan oknum meraja lela…
Ini semua tidak adil !
Alam selalu melengkapi manusia
Namun manusia
hanya akan mengurangi populasi alam
Dimana balas budi manusia !
Apa peduli itu telah terselaput egois !
Entahlah …
Namun semua itu hanyalah misteri
Misteri yang akan terungkap melalui kesadaran diri
Tidak ada komentar:
Posting Komentar